#idn-wrapper{ width: 595px; height: 250px; overflow: hidden; margin-top:; padding:0;} #idn1lman { width: 595px; /* important to be same as image width */ height: 250px; /* important to be same as image height */ position: relative; /* important */ overflow: hidden; /* important */ } #idn1lmanContent { width: 595px; /* important to be same as image width or wider */ position: absolute; /* important */ top: 0; /* important */ margin-left: 0; /* important */ } .idn1lmanImage { float: left; /* important */ position: relative; /* important */ display: none; /* important */ } .idn1lmanImage span { position: absolute; /* important */ left: 0; font-weight: 660; font-size: 0.834em; color: #ffffff; padding: 20px 15px 50px 13px; height: 30px; width: 595px; background-color: #4e4d3c; filter: alpha(opacity=70); /* here you can set the opacity of box with text */ -moz-opacity: 0.7; /* here you can set the opacity of box with text */ -khtml-opacity: 0.7; /* here you can set the opacity of box with text */ opacity: 0.7; /* here you can set the opacity of box with text */ display: none; /* important */ bottom: 0;/* if you put top: 0; -> the box with text will be shown at the top of the image if you put bottom: 0; -> the box with text will be shown at the bottom of the image*/ } .idn1lmanImage span a.idn:link, .idn1lmanImage span a.idn:visited { color: #fff; padding: 0px 0px 2px 0px; font-size:18px; font-weight:bold; } .idn1lmanImage span a.idn:hover {color: #999;} .idn1lmanImage span a:link, .idn1lmanImage span a:visited {color: #888;} .idn1lmanImage span a:hover {color: #555;}

Daerah

PKS JATINOM LENGKAPI KEPENGURUSAN

DPC PKS Jatinom lengkapi kepengurusan baru periode  2011 s/d 2013. Acara yang dipimpin oleh  Surandi selaku ketua DPC  ini diikuti sekitar 15 an pengurus baru. Musyawarah yang berlangsung di kantor DPC PKS Jatinom ini Selain melengkapi kepengurusan DPC Jatinom, dalam musyawarah ini juga membahas berbagai hal terkait dengan pola kaderisasi & pelayanan DPC serta alur komunikasi antara wajihah dan DPC yang banyak disoroti oleh pengurus DPC yang baru.
Menurut Muh. Ma’ruf selaku Kaderisasi PKS Jatinom menyatakan bahwa lemahnya alur komunikasi antara wajihah dan DPC menjadi kendala selama ini mengingat mekanisme kontrol juga tidak dapat maksimal, sehingga keberadaan wajihah belum sepenuhnya efektif untuk mendongkrak suara PKS Jatinom di pemilu 2009. Selain itu DPC selaku induk tidak dapat membebankan target-target untuk wajihah. Oleh karena itulah ke depan Wajihah harus bersinergi dengan DPC untuk lebih memantapkan fungsi & tugas masing-masing. Sehingga target rekruitmen baik secara kuantitas maupun kualitas tercapai meskipun secara struktur berbeda.
Selain menyoroti pola kaderisasi, Musyawarah DPC Jatinom juga sedang menyiapkan pola pelayanan kepada masyarakat yang efektif dan dinamis. Hal ini sangat penting karena dengan pelayanan yang maksimal lah elektabilitas PKS di masyarakat Jatinom juga semakin besar. sehingga di Pemilu 2014 PKS Jatinom diharapkan mampu bersaing dengan partai-partai besar tanpa harus menggunakan cara-cara haram (seperti Money pilitik, dll). Dan capaian tiga besar pada pemilu 2014 yang dicanangkan oleh DPP dapat terealisir.
Sedangkan Abu Dzulfikar selaku sesepuh PKS Jatinom juga berharap & mengingatkan agar kerja-kerja panjang itu bukan sekedar capaian untuk meraih kekuasaan, namun lebih dari itu Kekuasaan harus menjadi alat untuk mmperbanyak amal sholeh karena dengan kekuasaan itulah kebaikan-kebaikan juga akan dapat ditegakkan. Sehingga dengan kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas untuk kemaslahatan umat dapat terwujud.          

 

Muskerwil PKS Jateng Digelar di Lereng Merapi

Posted on 29 March 2011 , 1:20 pm by Admin  
Gambar
SEMARANG- Untuk mendekatkan diri dan mendengar langsung keinginan masyarakat, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jateng akan menggelar musyawarah kerja wilayah (muskerwil) di pedesaan.



Kegiatan bertajuk “Muskerwil Live in Village” tersebut akan digelar 2-3 April di Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih mengatakan, pihaknya sengaja memilih format berbeda pada muskerwil mendatang.



Seluruh kegiatan akan dilakukan di tengah perkampungan penduduk, sehingga setiap hari peserta muskerwil berinteraksi langsung dengan masyarakat.



“Dengan cara itu, diharapkan program riil yang muncul dan dijalankan PKS nantinya berbasis kebutuhan dan kemanfaatan bagi masyarakat. Jadi bukan semata-mata kehendak elite partai,” jelas Fikri ketika berkunjung ke kantor redaksi Suara Merdeka Jl Raya Kaligawe Km 5 Semarang, Jumat (18/3).



Rombongan DPW PKS Jateng diterima Wakil Pemimpin Redaksi Amir Machmud NS, Kooordinator Liputan Murdyatmoko dan Edy Muspriyanto, serta Kepala Biro Kota Semarang Agus Toto Widyatmoko. Fikri yang juga wakil ketua DPRD Jateng menyatakan, pelaksanaan muskerwil di lereng Gunung Merapi diyakini akan memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat baik secara ekonomi maupun sosial. Sekitar 250 peserta dari berbagai cabang tidak akan diinapkan di hotel mewah, melainkan di rumah penduduk.



Pelayanan Sosial

Dipilihnya Magelang bukan tanpa alasan, karena PKS berusaha menegaskan komitmen dan kerja riil bagi masyarakat di daerah itu yang terkena bencana erupsi Merapi beberapa waktu lalu. Bahkan sejak erupsi terjadi, relawan PKS telah berada di sana hingga saat ini guna memberi bantuan pada yang membutuhkan. Pada muskerwil nanti, lanjut Fikri, agenda inti bertema “Dari Jateng, Bekerja untuk Indonesiaî merupakan penjabaran dan rencana implementasi 16 butir program nasional rencana aksi PKS di provinsi ini.



Salah satunya adalah penguatan dan perluasan kapasitas pelayanan sosial yang selama ini menjadi ciri khas kegiatan PKS. Ketua Panitia Muskerwil Hadi Santoso menuturkan, peserta akan ditempatkan di 80 rumah penduduk yang tersebar di 14 dusun di Desa Paremono. Selama dua hari, peserta akan tinggal, makan, dan beraktivitas sebagaimana penduduk setempat.




“Untuk memeriahkan kegiatan itu, kami juga menyiapkan sejumlah acara pendukung seperti pasar rakyat, pentas seni tradisonal, karnaval, lomba memancing, pemberian bantuan sumur, dan penghijauan lereng Merapi.



Menurut rencana juga akan diadakan dialog Menteri Pertanian dengan kelompok tani,” jelasnya. Wapemred Suara Merdeka Amir Machmud berharap seluruh kader PKS lebih tegas dan berani dalam kiprahnya, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik-baiknya.


Aleg DPRD I dari PKS adakan Reses di Klaten

Posted on 29 March 2011 , 10:35 am by Admin  
Gambar Sekitar seratus kader PKS Klaten ahad, 27/03 menghadiri reses anggota DPRD ! Jateg Ust. Mahmud Mahfudz, Lc. Agenda reses yang berlangsung di kantor DPD PKS Klaten ini merupakan agenda rutin anggota DPRD dari kader PKS dalam rangka mendengar & menapung aspirasi konstituennya. Sehingga masukan-masukan masyarakat akan di jadikan usulan & pertimbangan bagi pemerintah propinsi Jawa Tengah.
Menurut ketua panitia Tata Sutarya menyatakan bahwa Reses kali ini DPD sengaja khusus mengundang pengurus-penguus inti DPC & PH DPD PKS se-Klaten, hal ini dimaksudkan untuk membangun konsolidasi awal antara pengurus DPD & DPC yang baru saja dilantik. Dalam sambutannya, ketua DPD PKS Klaten menyampaikan bahwa Reses kali ini sekaligus ajang silaturrahmi antara pengurus DPD & DPC sekaligus sosialisasi verifikasi parpol untuk menghadapi Pemilu 2014 dimana PKS dari pusat hingga Daerah menargetkan masuk 3 besar. sedangkan untuk kepengurusan PKS ditingkat kecamatan sudah terbentuk 26 DPC atau 100% sebagaimana jumlah kecamatan di Klaten, sehingga untuk verifikasi awal ditingkat kecamatan PKS sudah menyatakan siap untuk verifikasi.
Menurut Ust. Mahmud Mahfudz yang juga ketua Ketua Wilda (Wilayah Dakwah) Jawa Timur, Jogjakarta & Jawa tengah ini, menyampaikan bahwa untuk meraih 3 besar kader harus lebih banyak bekerja untuk masyarakat. Dengan Pelayanan yang optimal serta kerja keras kader yang tanpa henti. Insya Allah dengan kerja keras itu insya Allah pemenangan dakwah di parlemen ini akan membawa keberhasilan.
Selama kurang lebih satu jam Ust. Mahmud lebih banyak memberikan penekanan-penekanan bagi kader untuk lebih meningkatkan ruhiyah & lebih peduli dengan agenda-agenda structural maupun kemasyarakatan. Dan agenda resespun berakhir bersamaan dengan lantunan adzan maghrib.